Sabtu, 06 Agustus 2016

Cara Penulisan Catatan Kaki



Cara Penulisan Catatan Kaki Pada Referensi Buku, Jurnal, Majalah dan Surat Kabar



Ø  Jika terdiri dari satu pengarang,
Cara penulisan:
1)         Nama pengarang ditulis berdasarkan nama pengarang pada buku
2)         Setelah nama pengarang diberi tanda koma
3)         Judul buku dicetak miring
4)         Setelah judul buku diikuti informasi buku, subjudul, jilid, edisi; tidak diikuti koma atau titik
5)         Informasi penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nama kota, penerbit, dan tahun
6)         Setelah kurung tutup, diberi koma
7)         Dapat diikuti kata halaman (disingkat hlm atau h, dapat juga tanpa kata halaman) dan diakhiri dengan titik

Contoh:
1Prof. Dr. Gorys Keraf, Komposisi, (Flores: Nusa Indah, 1994), 63-70.
2M. Ramelan, Paragraf, (Yogyakarta: Andi Offset, 1993), 41-64.
3Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, (Jakarta: Gramedia, 1984), 1-20.

Ø  Jika terdiri dari dua pengarang,
Cara penulisan:
1)         Kedua pengarang ditulis sesuai dengan nama pengarang di buku, dan diikuti koma
2)         Judul buku dicetak miring
3)          Judul buku yang diikuti informasi (subjudul, jilid, edisi); tidak disisipi koma atau titik
4)         Informasi penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nama kota, penerbit, dan tahun, setelah kurung tutup, diberi koma
5)         Dapat diikuti kata halaman (disingkat hlm atau h) dapat juga tanpa kata halaman dan diakhiri dengan titik

Contoh:
1E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai, Cermat Berbahasa Indonesia, (Jakarta: Akademika Presindo, 1996), 121-140.
2Bobby DePorter & Mike Hernacki, Quantum Business, terj. Basyarah Nasution, (Bandung: Kaifa, 2000), 63-87.
3Farid Elashmawi and Philip R. Harris, Multicultural Management, terj. John Tondowidjojo, (Jakarta: Gramedia, 1999), 10-11

Ø  Jika terdiri dari tiga pengarang
Cara penulisan:
1)            Ketiga nama pengarang ditulis seluruhnya
2)             Tidak menggunakan singkatan et.al. atau dkk. (dan kawan kawan)
3)            Setelah nama pengarang diberi tanda koma
4)            Judul buku dicetak miring
5)            Antara judul buku dan informasi buku (subjudul, jilid, edisi, dan lain-lain) tidak disisipi koma atau titik
6)            Informasi penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nama kota, penerbit, dan tahun. Setelah kurung tutup, diberi koma, dapat diikuti kata halaman (disingkat hlm atau h, dapat juga tanpa kata halaman) dan diakhiri dengan titik.
Contoh:
1Gibson, Ivancevich, and Donelly, Organisasi Edisi ke-8, terj. Ir. Nunuk Adiarni MM, (Jakarta: Bina Aksara, 1997), 345-355.
2Agus Sujanto, Halem Lubis, dan Tufik Hadi, Psikologi Kepribadian (Jakarta: Penerbit Aksara Baru, 1982), 120.
3Sabarti Akhidah, Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridan, Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia, (Jakarta: Erlangga, 1999), 41-77.
4Antonius Atosokhi S.Th.MM, Antonia Panca Yuni Wulandari S.Sos., dan Drs. Yohanes Babasari, Character Building II Relasi Dengan Sesama, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2003), 27-51.
5Sears, David O., Jonathan L. Freedman, L. Anne Peplau, Psikologi Sosial Jilid 1 ed. 5tha.d. Michael Adrianto dan Savitri Soekrisno, S.H. (Jakarta: Erlangga, 1988), 21-50.

Ø  Jika terdiri lebih dari tiga pengarang
Cara penulisan:
1)            Nama pengarang pertama diikuti singkatan dkk (dan kawan kawan) atau et.al. (et alli), boleh memilih singkatan et.al. atau singkatan bahasa indonesia dkk, tetapi harus konsisten, tidak berganti-ganti. Perhatikan, hanya nama pengarang pertama yang dicantumkan, nama-nama pengarang lainnya diganti dengan singkatan et al.
2)            Antara nama dan singkatan pengarang tidak dibubuhi koma
3)            Nama pengarang diikuti tanda koma
4)            Judul buku dicetak miring diikuti koma
5)            Judul buku dan subjudul, jilid, atau edisi tidak dipisahkan koma atau titik
6)            Informasi penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nama kota, penerbit, dan tahun. Setelah kurung tutup, diberi koma, dapat diikuti kata halaman (disingkat hlm atau h, dapat juga tanpa kata halaman) dan diakhiri dengan titik.

Contoh:
1Arthur J. Keown et.al., Dasar-Dasar Manajemen Keunangan, Buku 2,7th ed. terj. Chaerul D. Djakman, S.E., MBA, dan Dwi Sulistyorini, S.E., M.M., (Jakarta: Salemba Empat, 2000), 456-458.
2Canfield, Jack, Mark Victor Hansen, Jannifer Read Hawthorne, Marci Shimoff, Chicken Soup for the Women's Soul, terj. Anton MGS, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000), 100.


Ø  Jika penulis atau pengarang adalah institusi,
Cara Penulisan:
1)            Nama institusi dikemudian diberi tanda koma
2)            Judul buku dicetak miring
3)            Informasi penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nama kota, penerbit, dan tahun terbit
4)            Setelah tanda kurung ditutup diberi tanda koma
5)            Dapat diikuti kata halaman (disingkat hlm atau h atau tanpa kata halaman) dan diakhiri tanda titik

Contoh:
1Biro Pusat Statistik, Proyeksi Angkatan Kerja Indonesia Sampai Tahun 2000 (Jakarta: BPS,1982), 1.
2Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, (Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2004), 1-3.


Ø  Jika buku terjemahan,
Cara penulisan:
1)            Nama pengarang ditulis sesuai dengan nama pengarang yang menuliskan buku tersebut, kemudian diberi tanda koma
2)            Judul buku dicetak miring, diikuti dengan tanda koma
3)            Menuliskan nama penerjemah dengan diawali kata terjemahan atau disingkat terj. Perhatikan: singkatan terj. menunjukkan bahwa buku tersebut telah diterjemahkan dan penulis mengutip dari terjemahan tersebut
4)            Informasi penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nama kota, penerbit, dan tahun terbit
5)            Setelah tanda kurung tutup, diberi tanda koma
6)            Dapat diikuti kata halaman (disingkat hlm atau h atau tanpa kata halaman) dan diakhiri tanda titik

Contoh:
1James C. Vann Horne, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, a.b. Junius Titrok MBA (Jakarta: Erlangga, 1983), h. 100.
2Arthur J. Koewn et.al., Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Buku 2,7th ed. terj. Chaerul D. Djakman, S.E., MBA, dan Dwi Silistyorini, S.E., M.M., (Jakarta: Salemba Empat, 2000), 456-458.
3Canfield, Jack, Mark Victor Hansen, Jennifer Read Hawthrone, Marci Shimoff, Chicken Soup for the Women's Soul, terj. Anton MGS, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000), 100.

Ø  Buku yang telah direvisi
Cara penulisan:
Nama pengarang, judul buku (rev.ed.; kota penerbit: nama penerbit, tahun terbit), halaman.
Perhatikan: singkatan rev.ed. menunjukkan bahwa buku tersebut telah mengalami revisi.
           
Contoh:
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (rev.ed.; Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003), hal. 55.
Ø  Buku yang terdiri dua jilid atau lebih
Cara penulisan:
Nama pengarang, judul buku (nomor volume/jilid; kota penerbit: nama penerbit, tahun terbit), halaman.
Contoh:
Ira M. Lapidus, A History of Islamic Societes (Vol.1; Cambridge: Cambridge University Press, 1988), hal. 131.


Cara Penulisan Catatan Kaki Pada Artikel dalam Jurnal, Majalah, dan Surat Kabar
Ø   Susunan artikel dalam jurnal
1)         Nomor urut pengarang dengan huruf kecil menggantung, rapat dengan garis margin kiri diikuti nama pengarang, koma
2)         Judul artikel diapit tanda petik diikuti koma
3)         Nama jurnal dicetak miring diikuti koma
4)         Nomor volume diikuti titik dua (:) diikuti nomor halaman, diikuti koma
5)         Bulan dan tahun penerbitan diapit kurung dan diikuti koma, diikuti nomor halaman dan ditutup dengan titik


Contoh:
1Bagus Sumargo, "Validalitas dan Reabilitas Pengukuran Kemiskinan", Jurnal Ilmiah Mat Stat, 2:2, (Jakarta, Juli 2002), 137 et.seq.
2Syamsul Arifin, "Konflik dan Harmonitas Sosial dalam Relasi dengan Sesama", Jurnal Character Building, 1:1, (Jakarta, Juli 2004), 21-33.
3Nur Hidayat, "Analisis Perbandingan Laporan Keuangan Fiskal vs Laporan Keuangan Fiskal vs Laporan Keuangan Komersial", Jurnal Perpajakan Indonesia, 1:10 (Jakarta, Mei 2002), 32-39.


Ø  Majalah
Urutan unsur yang dituliskan:
1)      Nomor urut catatan kaki
2)      Nama pengarang
3)      Judul artikel (diapit tanda petik)
4)       Nama majalah (dicetak miring)
5)      Nomor dan tanggal penerbitan
6)      Halaman

Contoh:
1Dedi Humaedi, "Kiat Perusahaan untuk Hidup Terus", Swa Sembada, 16/XX/5-18 Agustus 2004, h. 107-109.


Ø  Surat Kabar
Urutan unsur yang dituliskan:
1)      Nama pengarang (kalau tidak ada nama tuliskan halaman pembahasan, misalnya: opini, tajuk)
2)      Judul artikel (diapit tanda petik)
3)      Nama surat kabar (di cetak miring)
4)      Tanggal dan tempat penerbitan

Contoh:
1Usep Setiawan, "Pemerintah Baru dan Konflik Agraria", Kompas 24 September 2004, 4-5.
2Putut Ea, "Rumah Hujan", Media Indonesia 20 Juni 2004, 13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar